085233649857 / 085722127847 / 528518D7

Masmuin Teknisi Parabola
Home » » Cara Mengukur Transistor

Cara Mengukur Transistor

Posted by www.teknisi-andalan.blogspot.com on Kamis, 31 Maret 2016

Transistor

Transistor berfungsi sebagai penguat,diantaranya penguat tegangan,penguat arus,penguat sinyal,penguat frekuensi atau sebagai saklar otomatis.Transistor berdasarkan polarias ada ,dua jenis yaitu Transistor NPN dan PNP.



Simbol Transistor PNP                                                                                    Simbol Transistor NPN  

Transistor PNP kodenya A atau B.
Transistor NPN kodenya C atau D.
Untuk kode diatas yaitu A,B,C atau D bisa jadi patokan untuk mengetahui jenis PNP atau NPN.
Tetapi untuk kode yang lain misalnya : TIP31,TIP32,TIP 41,TIP 42,MPS..,BU.. dan lainnya.Untuk mengetahui jenis PNP atau NPN,maka transistor tsb harus anda ukur.
Dengan cara mengukur,anda bisa menentukan jenis PNP atau NPN.
Kaki Transistor ada 3 yaitu Basis,Colektor dan Emitor.Letaknya tidak pasti,misalnya Basis ada yang di tepi kanan,ada yang di tengah dan ada yang di tepi kiri.Oleh karena itu lebih baik anda ukur saja.

Contoh Berbagai Macam Transistor :
 


Cara Mengukur Transistor :
Transistor jenis NPN :

  Mengukur Transistor NPN :

Transistor NPN biasanya pakai kode C atau D,seperti contoh diatas.
Langkah 1 : Saklar multitester di posisi ohm meter,terserah pada posisi skala berapa saja tidak masalah,kalau saya sering menggunakan skala X10,X100 atau X 1K. Colok hitam ke Basis dan colok merah ke Kolektor,jarum harus bergerak tapi tidak sampai nol. Kemudian colok merah pindah ke Emitor,jarum juga harus bergerak,tidak sampai nol.Maka transistor tsb baik. Tapi jika jarum bergerak sampai nol berarti transistor rusak. Jika di pindah-pindah semua jarum bergerak sampai nol,berarti transistor sudah rusak.

Mengukur Transistor NPN :

Langkah 2 : Posisi saklar tetap pada posisi ohm meter.
Langkah kedua hanya kebalikannya yaitu colok merah dan hitam ditukar posisi saja. Colok merah ke Basis lalu colok hitam ke kolektor,jarum harus diam / tidak bergerak,jika bergerak berarti transistor rusak. Kemudian colok hitam dipindah ke emitor,jarum tetap diam / tidak
bergerak,jika bergerak maka transistor rusak.


Mengukur Transistor PNP :

 Mengukur Transistor PNP
Transistor PNP biasanya pakai kode A atau B,seperti contoh di atas :
Mengukur transistor langkahnya sama saja,baik NPN maupun PNP.Hanya colok multitesternya yang dipindah posisi.
Langkah 1 : Saklar posisi ohm meter,terserah anda pada posisi skala berapa. Colok merah ke Basis dan colok hitam ke Kolektor,jarum harus bergerak,tidak sampai nol. Kemudian colok hitam dipindah ke Emitor,jarum harus bergerak juga,tapi tidak sampai nol.Berarti Transistor baik. Jika jarum bergerak sampai nol semua,berarti transistor rusak.

Mengukur Transistor PNP

Langkah 2 : Saklar tetap pada posisi Ohm meter. Colok hitam ke Basis dan colok merah ke Kolektor,jarum harus diam. Kemudian colok merah di pindah ke Emitor,jarum harus tetap diam,berarti transistor bagus. Jika jarum bergerak semua berarti transistor rusak.


9 komentar:

.comment-content a {display: none;}